Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9, pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.HTTP sendiri juga digunakan sebagai protokol umum untuk komunikasi diantara berbagai user agent ( user agent adalah istilah yang digunakan untuk program yang dijalankan di sisi client, seperti web browser misalnya dalam konteks HTTP ) dan proxy/gateway dengan sistem internet lain seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol – RFC 821 ), NNTP ( Network News Transfer Protocol – RFC 977 ), FTP ( File Transfer Protocol – RFC 959 ), Gopher ( RFC 1436 ) dan WAIS ( Wide Area Information Servers ). Dengan demikian, HTTP mengijinkan akses pada sumber daya yang tersedia pada aplikasi yang berbeda.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.Akhir-akhir ini, hampir setiap lembaga mempunyai website yang digunakan sebagai sarana informasi yang up-to-date. Untuk dapat menghasilkan fasilitas tersebut, harus menyimpan dokumen web di web server agar dapat dibuka dari client. Hal ini sering disebut dengan hosting, Untuk dapat membangun webserver dibutuhkan software sebagai web server, sofware ini sangat banyak sekali namun untuk platform Linux, web server yang terkenal handal adalah Apache.
Cara
Kerja HTTP :
Bila kita mengklik
link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet
browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser
Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta, kemudian
web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server
selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan
perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan
kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita. Contoh perintah :
1.
HEAD adalah meminta
tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET,
namun tanpa badan tanggapan. Ini berguna untuk mengakses informasi meta yang
tertulis dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.
2.
GET adalah meminta
representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode
HTTP lain) "tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain
pengaksesan".W3C telah menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini
dengan menyatakan, "desain aplikasi web harus mematuhi prinsip di atas,
serta batasan sejenis.
3.
POST adalah mengirimkan
data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data
dimasukkan dalam badan permintaan. Ini dapat menghasilkan pembentukan sumber
baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.
4.
PUT adalah mengunggah
representasi sumber tertentu.
5.
DELETE adalah menghapus
sumber tertentu.
6.
TRACE adalah menggaungkan
kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau
tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.
7.
OPTIONS adalah mengembalikan
metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Ini dapat digunakan untuk
memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta '*' daripada fungsionalitas
sumber tertentu.
8.
CONNECT adalah menukarkan
koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan, biasanya untuk
memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melalui proksi HTTP tak
terenkripsi.
9.
PATCH adalah menerapkan
modifikasi parsial terhadap sumber.
Proses
Transaksi Data HTTP
Skema normal :
1.
Klien terhubung ke
host,
2.
Server menerima
koneksi,
3.
Klien permintaan
file,
4.
Server mengirimkan
respon (termasuk file atau tidak)
Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh
server dan klien S = Server C = Client
C : (Inisialisasi
koneksi)
C : GET /index.htm
HTTP/1.1
C : Host:
www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type:
text/html
S : -- data dokumen
--
S : (close
connection)
Mari kita lihat video nya :
0 komentar: